Domain adalah sebuah nama unik yang merupakan alamat dari suatu website. Domain dapat terdiri dari berbagai macam ekstensi domain seperti .com, .id, .co.id , .net dan masih banyak lagi.
Sebuah domain terdiri dari nama domain dan ekstensi domain. Jika Kita pernah mengakses website dengan alamat atau URL tertentu. Contohnya, https://indointerior.com/. Nah, ‘indointerior’ ini adalah nama domain. Sedangkan (dot)XYZ adalah ekstensi domain.
Jenis Domain
Walaupun domain .com merupakan domain yang paling banyak digunakan, Anda juga dapat memilih domain lain seperti .co.id, .org, .ac.id. Pemilihan domain tersebut bisa Anda lihat dari fungsi website nantinya. Misalnya .ac.id adalah domain yang biasa digunakan di lingkup pendidikan. Nah, berikut ada beberapa tipe domain yang bisa anda gunakan:
TLD : Top Level Domains
Dari namanya sudah bisa dilihat bahwa TLD merupakan top level. Tersedia banyak pilihan namun yang paling banyak digunakan .com, .net, .org dan .edu. daftar TLD yang resmi ini dikelola oleh sebuah organisasi yang bernama IANA (Internet Assigned Number Authority). Dimana IANA juga menyimpang data ccTLD dan gTLD.
ccTLD : country code Top Level Domains
ccTLD ini menampilkan hanya dua huruf tertentu saja. Huruf tersebut sebagai lambang dari sebuah negara tertentu, misal us untuk United States, jp untuk Jepang, cn untuk China dan berbagai negara lainnya. ccTLD ini digunakan untuk menunjukkan bahwa website tersebut dedicated untuk negara negara tertentu tersebut.
gTLD : Generic Top Level Domains
gTLD tidak melambangkan sebuah negara dilihat dari namanya saja gTLD merupakan lambang dari suatu generic atau jenis dari kegunaan website tersebut. Misalnya .mil untuk militer, .gov untuk pemerintahan dan .org untuk perusahaan nirlaba atau organisasi.
Dalam top level sendiri dibedakan menjadi dua kategori yaitu domain global dan domain lokal. Domain global atau umum digunakan seperti .com, .org, bebas digunakan diseluruh dunia. Sedangkan domain lokal seperti tadi sudah dijelaskan digunakan hanya di wilayah tersebut. Misalnya Indonesia menggunakan domain id, untuk pendidikannya menggunakan ac.id.
Ekstensi Domain Populer
Ada beragam ekstensi domain yang bisa Anda pilih dari mulai ekstensi domain yang biasa digunakan orang ataupun ekstensi domain antimainstream. Berikut ini ada beberapa ekstensi domain yang biasa digunakan :
.com : digunakan untuk keperluan komersial
.org : digunakan untuk keperluan organisasi
.net : digunakan untuk keperluan internet/ network
.edu : digunakan untuk keperluan pendidikan
.info : digunakan untuk keperluan informasi
.net : digunakan untuk keperluan internet
.asia : digunakan untuk domain di asia
.edu : digunakan untuk pendidikan
.gov : digunakan untuk pemerintahan
.id : digunakan untuk nama domain di Indonesia
.sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
.us : digunakan untuk nama domain di Amerika Serikat
.au : digunakan untuk nama domain di Australia
.ac.id : digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
.co.id : digunakan untuk kepentingan komersial
.desa.id : digunakan untuk situs pemerintahan desa
.or.id : digunakan untuk organisasi
.net.id : digunakan untuk penyelenggara jasa telekomunikasi
.web.id : digunakan untuk perseorangan maupun organisasi
.sch.id : digunakan untuk sekolah
.go.id : digunakan untuk instansi pemerintah
.online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, profil personal dan blog
.tech : digunakan untuk membangun website developer, website company profile, website tentang produk yang berhubungan dengan teknologi, website lembaga kursus, website tentang event tertentu ataupun website untuk keperluan seminar inovasi dan teknologi
.site : digunakan untuk membuat personal website ataupun bisnis online
.press : digunakan untuk website berita, website surat kabar, website para wartawan, website asosiasi pers, website media massa, website organisasi/ lembaga, website jurnalistik, blogger bahkan website fotografi.
.store : digunakan untuk website toko online, website bisnis lokal, startup yang berhubungan dengan ecommerce, website retail dan website-website yang berhubungan dengan toko online.
.shop : digunakan untuk membuat toko online, ecommerce
.online : digunakan untuk website perusahaan, website startup, website profil, website personal dan blog
.website : digunakan untuk website pribadi atau blog
Apa Perbedaan Domain dan Hosting?
Hosting adalah sebuah layanan online yang digunakan untuk mengelola data situs atau aplikasi web oleh pengguna dan ditampilkan melalui via internet. File website yang tersimpan di dalam hosting berupa gambar, script, video, email, aplikasi, dan database (basis data).
Saat anda menggunakan jaringan internet dan akan mengakses sebuah situs, maka hal yang pertama anda lakukan adalah menuliskan nama domain atau kata kunci tertentu pada halaman mesin pencari seperti Google.
Jika anda masih bingung, kami akan menganalogikan website sebagai bangunan rumah. Dimana, hosting berperan sebagai tanah bangunan. Sedangkan domain beserta IP (Internet Protocol) merupakan alamat rumah tersebut.
Jadi, fungsi dari domain adalah memberikan identitas kepada suatu website agar tidak terjadi duplikasi dan sifatnya pasti unique. Oleh karena itu, tujuan penggunaan hosting adalah untuk menyimpan informasi dan data milik website.
Fungsi Hosting
Hosting memiliki banyak sekali kegunaan yang dapat anda manfaatkan terkait dengan pengembangan website untuk kebutuhan personal maupun company atau perusahaan. Berikut merupakan beberapa fungsi dari penggunaan hosting, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Membuat Halaman Website
Yang pertama, tentu saja digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang di dalamnya menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Sehingga, dengan menggunakan paket hosting, maka halaman web anda akan ditampilkan di search engine agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.
2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online
Jika anda ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan ecommerce, anda harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang anda cantumkan dapat terindeks dan dibaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu untuk mendatangkan konsumen secara besar dan situs anda akan lebih dikenal oleh publik.
3. Membuat Email Profesional
Fungsi yang ketiga, untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain anda sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis anda dan terlihat lebih profesional. Misalnya saja support@nama_domain_anda.com, sebelum membuat email tersebut pastikan anda telah memiliki domain dan hosting.
4. Mampu Melindungi Website dengan SSL
Fungsi yang terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hosting, anda dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs anda lebih aman dan optimal.
Jenis – Jenis Web Hosting
Setelah membahas mengenai beberapa fungsi yang dimiliki, selanjutnya masuk pada topik tentang jenis – jenis dari web hosting.
1. Cloud Based Hosting
Cloud based hosting merupakan paket yang saat ini paling banyak diminati karena tidak memiliki downtime. Cloud hosting menggunakan sekelompok server dengan file dan resource yang direplikasi pada setiap server. Jadi, ketika salah satu server anda sibuk, maka otomatis trafik situs anda akan di-route menuju server yang lain dalam suatu klaster.
2. Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan paket server yang menawarkan kontrol maksimal atas layanan hosting yang digunakan pada website anda. Untuk penggunaannya sendiri cukup fleksibel, selain juga mampu mengoperasikan antara sistem operasi dengan software yang akan digunakan.
3. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis paket hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa user berbeda, sesuai dengan kebutuhan server. Kelebihan dari layanan ini adalah harganya yang terjangkau dan sangat cocok untuk menjalankan website sederhana atau situs blog.
4. VPS Hosting
Virtual Private Server atau VPS hosting adalah perpaduan atau titik tengah antara dedicated dan Cloud hosting. Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga sama dengan paket cloud hosting. VPS hosting sangat cocok digunakan untuk kebutuhan website yang mempunyai traffic yang tinggi.
5. WordPress Hosting
Dan jenis yang terakhir adalah WordPress hosting, merupakan bentuk lain dari paket shared hosting yang dirancang khusus untuk pengguna WordPress. Server ini telah dilengkapi dengan fitur pre-installed plugin dengan konfigurasi yang cukup optimal. Paket ini juga biasanya menyediakan fitur tambahan seperti tema, pre-designed, drag-and-drop page builder, serta tool developer yang lebih spesifik.
Cara Kerja
Cara kerja dari paket hosting dimulai dari sebuah perusahaan layanan hosting yang menyediakan ruang server yang menyimpan aset dan data untuk kebutuhan website. Ketika ada user yang menuliskan nama domain website di browser, maka host tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan untuk mengakses website tersebut.
Tentunya dalam pemakaian hosting juga membayar biaya sewa setiap bulannya. Jika anda membayar tepat waktu, maka layanan server akan selalu mudah untuk diakses dan dapat berfungsi dengan baik tanpa ada gangguan terkait koneksi dan sebagainya.
Kesimpulan
- Hosting adalah sistem layanan online untuk mengelola sebuah situs oleh pengguna untuk ditampilkan melalui media internet.
- Fungsi utama dari penggunaan hosting adalah mampu mengembangkan berbagai website, membuat email profesional, dan melindungi situs dengan bantuan SSL.
- Terdapat beberapa jenis web hosting, diantaranya adalah cloud based, dedicated, shared, VPS, dan WordPress hosting.